Sejarah

YPTK Satya wacana

Tentang Sejarah kami

Latar Belakang Berdirinya Yayasan

Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) didirikan pada tanggal 3 Februari 1956 yang pada awalnya bernama Jajasan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Kristen Indonesia (JPTPGKI). Hal ini tertuang dalam akte no 21 oleh notaris Tan A.Sioe di Semarang. Pendirian Yayasan ini dilatarbelakangi oleh adanya gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Kristen Indoneisia (PTPG-KI).

Adapun alasan adanya gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Kristen Indoneisia (PTPG-KI) dilatar belakangi oleh beberapa hal diantaranya Pertama Perkembangan Sekolah, dimana dengan diberlakukannya wajib belajar jumlah siswa meningkat pesat oleh karena itu diperlukan Guru dengan SDM yang memadahi dan berkompeten. Kedua, alasan pastoral, dengan tujuan menyediakan pendidikan tinggi kepada pemuda pemudi gereja, Ketiga sebagai kontribusi dan bakti kepada Gereja, Nusa dan Bangsa. Keempat, alasan kebutuhan tenaga pendidik yang berkompeten dibidangnya. Kelima, alasan legalitas dimana pada tanggal 1 September 1954 menteri Pendidikan dan Pengajaran Mr. Moh Yamin menerbitkan SK No. 3872/Kab mengenai peraturan tentang Perguruan Tinggi Pendidikan Guru dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan menengah. Latar belakang tersebut semakin memberi motivasi untuk mempercepat terealisasikannya gagasan mendirikan Perguruan Tinggi Kristen dalam langkah-langkah nyata, terencana, mantap dan teraplikasi.

Perkembangan Yayasan

Yayasan yang pada awal berdirinya menggunakan nama JPTPGKI kemudian mengalami perubahan nama pada tanggal 17 Juli 1959 menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen Indonesia (FKIP-KI). Oleh karena sebagai fakultas harus merupakan bagian dari Universitas, maka berdasarkan rapat Pengurus dan Dewan Kurator pada tanggal 4 Desember 1959 mengubah FKIP-KI menjadi Universitas Kristen, yang pada saat itu belum diberi nama.

Tanggal 15 Maret 1960 dalam rapat Dewan Dosen diusulkan beberapa nama, yang kemudian paa tanggal 17 Juni 1960 ditetapkan nama Satya Wacana yang artinya setia pada Firman. Dengan demikian nama selengkapnya menjadi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Setelah Universitas Kristen itu diberi nama Universitas Kristen Satya Wacana, pada tahun 1960 dilakukan perubahan kembali menjadi Jajasan Universitas Kristen Satya Wacana (JUKSW). Perubahan ini dilakukan melalui Akta no. 83 tanggal 6 Oktober 1960 dihadapan notaries Tan A.Sioe.

Perkembangan selanjutnya pada tahun 1973 melalui Akta no. 113 Tanggal 5 Mei 1973 yang dibuat di hadapan notaris Joeni Moeljani, nama Yayasan diubah menjadi Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), nama yang dipakai hingga sekarang.

Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) mengalami 12 kali perubahan anggaran dasar untuk menyesuaikan dengan tuntutan perubahan dan UU yang berlaku. Saat ini YPTKSW menaungi 2 perguruan tinggi yaitu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Salatiga dan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba di Waingapu.

Informasi

Kontak kami